Stereng kereta aku belok kiri kanan
menyusuri haluan ke haluan
haluan yang entah kemana haluan
mesin besi ini meluncur laju
pasti moody menanti kian
meluncur laju dalam kesibukkan
tetap laju meniti kebingaran
aku masih dalam kebingungan
tergamam termangu -mangu sendirian
Langkah demi langkah
aku terus menongkah laju langkah
sekali sekala menusuk kepiluan
sekali sekala menusuk kesebakkan
tusuk demi tusuk didada terus sedemikian
sakitnya bisa terasa kian
sekali sekala nafas terasa terhenti
kumenghela , mendengus panjang mengeluh
Benarkah kehidupan kini berubah??
aku masih terpaku kebingungan
dalam kebingaran dan kesibukkan
aku masih terpaku kebingungan
menempuh hari hari mendatang kian...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment